Sesuatu Yang Telah Terbutakan

 Sesuatu Yang Telah Terbutakan

Assalamu’alaikum..

                Sesuatu yang telah terbutakan oleh cinta, buaian cinta yang menggoda begitu ingin selalu dipeluk mesra, selalu ingin menjaga sebelum mata indahnya terpejam, apakah itu hanya bualan cinta ? apakah itu hanya sekedar angin yang berhembus terlalu cepat ? hmm.. entahlah, yang pasti terbelenggu oleh cinta membuat hati risau.

Sesuatu yang telah terbutakan oleh cinta, saat bunga tumbuh mekar di padang yang luas, saat sebuah senyum dan tawa berkumpul pada keramaian, dan saat itu pula cinta itu datang entah apa yang terpikirkan. Datang dengan 1 tujuan, menyatukan 2 buah perbedaan menjadi 1 pemikiran . Cinta itu datang bak nuklir yang tertetes di padang bunga yang bermekaran. Duuuaarrr !!!

                Sesuatu yang telah terbutakan oleh cinta, kalian tau kita telah menanam benih bunga di padang itu sekian lamanya, kita berkumpul dipadang itu menanam rapih benih bunga itu dengan beribu tangan kita, seharusnya kita tetap menjaga bunga yang telah bermekaran itu hingga kini, dengan 1 tangan menjaga 1 bunga dengan  kasih sayang . tapi saat beberapa bunga belum mekar, kenapa kalian hanya  menyalahkan 1 bunga yang tak bersalah itu ? seakan bunga itu hanya gulma dipadang yang luas itu . 

                Sesuatu yang telah terbutakan oleh cinta, Heii ingatkah saat kita saling berbagi sejuta ucapan ? mungkinkah kau lupa ? atau kau sengaja untuk tak mengingatnya ? sebelum semua ini terjadi kita semua itu saling menggenggam erat tangan ini, tapi kalian sepertinya ingin melepaskan genggaman itu dari peraba ini, aku mencoba untuk meraihnya, namun sepertinya genggaman itu semakin jauh saat aku semakin berharap untuk meraihnya. Semoga ini hanya ilusi yang aku rasa .

                Sesuatu yang telah terbutakan oleh cinta, kalian berdua yang telah saling memiliki mungkin merasa takut akan kehilangan, namun aku lebih takut lagi jika harus kehilangan bunga itu satu persatu dari padang ini, mengertilah tak seharusnya kita saling mencemburui di padang ini, seharusnya kita saling memberi semangat untuk membuat kita lebih saling mengerti dan memahami lagi, bukan seperti bermain sulap yang intinya harus menutup mata, dan pada akhirnya bunga itu menjadi saling tak kenal.

                Sesuatu yang telah terbutakan oleh cinta, sang mentari terus saja berganti sang rembulan, dan terus slalu saja begitu, hingga waktu tak bosannya berputar mengiringi langkah ini dimana kita berpijak. berharap semua bunga ini seperti sedia kala saat kita menanam benih bunga itu bersama-sama dengan senyum, tawa, dan kasih sayang. Semoga kalian cepat memahami  tentang keadaan ini.

Semoga bunga ini akan selalu tumbuh dipadang kehidupan ini Sobat.

Wassalamu’alaikum…

• Twitter
• Facebook
• Google